Your Adsense Link 728 X 15

Kursus Dasar Penyiaran

Posted by Admin Blog Minggu, 16 September 2007 0 komentar
Kursus Dasar Penyiaran
Rekaman di Lapangan
________________________________________
CHECK SEBELUM MEREKAM!
TUJUAN
Untuk membiasakan diri dengan alat – alat rekaman yang ada.
Belajar dan mengerti tentang fungsi – fungsi kerja alat tersebut.
• Pastikan bahwa pita kaset terletak pada posisi yang tepat (dijalur yang tepat).
• Masukkan kaset kedalam alat perekam.
• Pilih fungsi BIAS, EQUALISATION dan DOLBY, bila fungsi ini ada di alat tersebut.
• Matikan fungsi DOLBY (dan selalu gunakan cara ini untuk pengisian ulang pada saat editing).
• Kaset di fast forward dan di rewind. Hal ini membuat pita kaset ada pada posisi kepala alat perekam dan selalu periksa dan pastikan bahwa baterai bekerja dengan baik.
• Pastikan bahwa baterai bekerja! Jika ragu, pasang baterai baru.
• Sambungkan microphone dan headphones ke alat.
• Pilih mode rekaman anda, seperti; Manual, Auto, ARL (automatic record level with limiter), atau manual limiter.
• Tekan tombol rekam dan pause.
• Bicara di microphone dan check level suara anda, level tersebut harus berada di bawah 0.
• Matikan tombol pause dan rekam beberapa saat untuk percobaan.
• Selalu dengarkan kembali rekaman percobaan anda dan yakinkan bahwa level suara dalam kondisi yang baik. Juga periksa suara gangguan dari background, mic dan kabel.
PRAKTEK / LATIHAN
Banyak latihan/coba – mencoba dengan berbagai macam alat perekam.
Mencoba fungsi – fungsi alat tersebut.
________________________________________
REKAMAN
TUJUAN
Agar mampu merekam dengan sangat baik di lapangan.
• Pastikan bahwa anda dan pembicara anda berada di posisi yang enak.
• Tempatkan alat perekam anda dilokasi yang berada dalam jangkauan tangan anda dengan demikian anda dapat dengan mudah melihat level suara pada alat pengukur level suara di alat tersebut.
• Pastikan bahwa mic dan headphone telah terpasang dan juga kaset telah dimasukan dalam alat perekam.
• Periksa fungsi Equalisation, Bias dan Dolby.
• Pindah panel monitor ke SOURCE atau INPUT (jika ada).
• Tekan PAUSE dan kemudian RECORD.
• Berbicaralah di microphone dan periksa level suara anda. Dan juga biarkan pembicara anda berbicara beberapa patah kata di microphone untuk mengetahui level suara mereka. Yakinkan bahwa anda berdua berbicara pada level suara yang sama atau sesuaikan posisi mic anda. Hal ini sebaiknya dilakukan pada saat anda berbicara (beramah tamah) sebelum melaksanakan interview.
• Pindah panel monitor ke TAPE (jika ada). Hal ini akan meyakinkan anda mendengar apa – apa yang telah direkam, daripada suara rekaman tersebut langsung direkam. CATATAN: pada beberapa jenis alat perekam anda harus merubah panel tersebut ke SOURCE untuk mendengar semua pembicaraan jika anda menggunakan headphones.
• Matikan tombol PAUSE dan mulailah merekam. Untuk meyakinkan alat perekam anda merekam dengan baik, periksalah level suara di alat pengukur level suara secara berkala.
• Biasakanlah merekam beberapa saat sebelum anda memulai rekaman interview tersebut dan paling sedikit 1 menit di akhir interview. Hal ini biasanya diperlukan pada saat proses editing untuk memanjangkan jeda waktu dan celah waktu.
• Sebelum anda pergi, SELALU periksa alat perekam anda untuk memastikan bahwa alat tersebut bekerja dengan baik.
________________________________________
TEKHNIK PEMAKAIAN MICROPHONE
TUJUAN
Agar lebih percaya diri dalam menggunakan microphone dengan benar.
• Berhati – hatilah dalam menangani mic anda pada saat anda melakukan interview. Peganglah mic tersebut + 15 cm dari bibir anda, tepat didepan bibir anda (sekitar 1 jangkauan telapak tangan). Jika terlalu dekat maka akan mempengaruhi hasil rekaman anda (menjadi meledak – ledak hasil suara anda). Jika anda terlalu jauh mengarahkan mic anda dari sumber suara yang anda rekam maka suara tersebut akan menjadi timbul tenggelam atau jauh. Jangan segan meminta pembicara anda untuk bersuara lebih keras lagi.
• Pertahankan posisi mic anda setiap saat.
• Selalu memegang mic anda. Jangan menaruhnya diatas meja atau diatas buku. Walaupun anda menggunakan dudukan mic, suara anda dan pembicara anda akan terdengar “off mic”.
• Pakailah mic anda sebaik pembicara anda. Anda pasti tidak ingin terdengar terlalu diam atau terlalu keras daripada pembicara anda.
• Bila terdapat suara berisik dari mic atau kabel, kurangilah suara tersebut dengan memindah mic anda secara perlahan – lahan dan semakin pelan sesuai waktu bertanya dan menjawab.
• Jika suara berisik yang timbul semakin banyak dan terus menerus, hilangkan bunyi tersebut dengan memeriksa kabel koneksinya. Menahan kabel tersebut dengan tangan anda juga akan menolong.
• Tahan posisi tangan anda pada tangkai mic anda untuk mengurangi suara berisik tersebut.
• Test semua peralatan anda sebelum anda pergi menuju tempat interview.
• Jika anda melakukan interview dalam posisi duduk dibawah/berjongkok, duduklah sedekat mungkin dengan pembicara anda dengan menggunakan sudut meja untuk menahan siku anda. Apakah anda sedang duduk atau berdiri, janganlah berdiri terlalu jauh dari pembicara anda bila tidak maka tangan anda akan cepat menjadi capai, sangat cepat capat.
PRAKTEK / LATIHAN
Bentuklah kelompok ini menjadi 2 dan rekamlah pembicaraan mereka selama 2 menit dengan mengikuti tekhnik perekaman dan pemakaian microphone.
Dengarkanlah kembali rekaman anda apakah rekaman anda telah berkembang menjadi lebih baik.
________________________________________
HAL PENTING YANG HARUS DIINGAT
• SELALU kenakan headphones pada saat anda merekam. Hal ini akan membantu anda untuk mengenali suara latar yang mengganggu dengan lebih jelas, pastikan level suara anda dalam posisi yang baik. Jika anda tidak mengenakan headphones maka anda tidak dapat mendengar adanya gangguan pada mic yang buruk atau hal lain yang mengganggu hasil rekaman. Jika anda menggunakan headphones anda akan selalu dapat mendengarnya dan akan dapat menanganinya dengan tetap menggunakan alat tersebut atau mengganti dengan yang baru.
• SELALU merekam suara – suara latar sebelum dan setelah anda melakukan interview untuk keperluan editing. Pastikan anda memberitahukan pembicara anda bahwa mereka harus DALAM KEADAAN TENANG pada saat anda melakukan hal ini. Paling tidak anda memerlukan waktu 1 menit untuk merekam suara latar yang jernih. Jika ada banyak suara kendaraan di jalan pada saat anda melakukan interview tetapi mereda pada saat anda selesai interview, tunggulah beberapa saat sampai suara kendaraan itu ada lagi dan rekamlah. Sepertinya hal ini akan merepotkan tetapi anda akan sangat bersyukur telah melakukan hal tersebut pada saat anda mengedit berita itu.
• SELALU minta pembicara anda untuk mengenalkan dirinya dan memberitahukan posisi/jabatan mereka pada permulaan interview. Hal ini akan amat membantu anda untuk menyebutkan nama mereka dan tidak perlu mendapatkan informasi ini dibelakang hari.
• Jika ada suara latar yang menarik disekitar anda pada saat interview dilaksanakan (seperti halnya suara anjing menggonggong, anak – anak bermain, suara mobil, massa yang berteriak – teriak dsb), pikirkan bagaimana suara – suara tersebut akan menambah warna dan corak dari cerita anda dan rekamlah. Anda mungkin akan atau tidak akan menggunakan suara – suara tersebut, tetapi paling tidak anda telah merekamnya sehingga anda memiliki beberapa pilihan pada saat editing.
________________________________________
PRODUKSI
TUJUAN
Agar lebih mengetahui beberapa aspek tekhnik produksi saat merekam di lapangan.
Agar anda mulai berfikir tentang bagaimana menggunakan efek suara dan atmosphere bagi kebaikan rekaman anda.
• Suara latar akan dapat digunakan untuk memoles editing anda dan memperhalus akhir rekaman anda. Rekamlah minimal 1 menit disetiap lokasi interview yang berbeda. Rekamlah pada level suara yang sama dengan interview anda atau suara rekaman anda.
• Suara latar dapat digunakan sebagai bunyi - bunyian yang unik yang dapat direkam secara berbeda. Rekamlah suara tersebut pada titik 0 di alat pengukur level suara.
• Dengarlah semua suara latar di tempat anda berada. Dengarlah suara – suara tersebut secara general dan juga dengarkanlah secara lebih mendetail. Apakah anda akan menggunakannya sebagai feature - warna dari lokasi tersebut atau hanya menggunakannya sebagai background. Adalah ide yang baik untuk merekam suara latar decara general dan lebih detail.
• Waspadailah “silent noise” seperti halnya suara mesin computer, lemari es, ac ataupun lampu. Akan berguna untuk meminta alat – alat electronik di tempat interview berlangsung dimatikan pada saat interview. Jika tidak, sebaiknya anda harus lebih yakin untuk merekam suara latar setelah anda selesai melakukan interview.
• Cobalah merekam suara – suara dengan berbagai macam cara. Seperti halnya hujan, dapat direkam secara general ataupun lehib detail. Dimana suara titik air yang jatuh menimpa permukaan yang keras. Cobalah merekam dari dekat, sedikit lebih jauh, dari bawah sumber suara dan dari atasnya. Anda dapat memutuskan setelah anda kembali ke studio untuk memilih suara mana yang lebih baik.
• Jika anda merekam demonstrasi, rekamlah suara – suara latar secara umum tetapi juga rekamlah suara yang jernih, rekaman pembicaraan, orasi – orasi atau pidato – pidato. Rekamlah suara – suara yang dapat memberikan gambaran mental kepada para pendengar anda tentang kejadian dilokasi tersebut (unjuk rasa dengan berjalan kaki, pengibaran – pengibaran bendera dsb).
• Jika suara latar yang anda rekam terlalu keras, hal ini dapat dikurangi tergantung seberapa jauh anda mengatur level suara tersebut.
PRAKTEK / LATIHAN
Pikirkan tentang bagaimana anda mampu memberikan imajinasi yang baik kepada pendengar anda tenatng keadaan di lokasi hanya dengan menggunakan suara.
Rekamlah suara – suara yang terbaik untuk mewakili keadaan di lokasi. Cobalah merekam dari beberapa sudut yang berbeda dan jarak yang berbeda. Diskusikan bagaimana anda akan menggunakan suara – suara tersebut.
________________________________________
BAGIAN DARI SUARA ATAU INTERVIEW DI LAPANGAN
• Rekamlah suara latar minimal selama 10 detik sebelum anda mulaai dan sesudah anda selesai melakukan interview.
• Jika anda perlu untuk merubah script dari interview anda, rekamlah suara latar selama beberapa saat sebelum anda mulai interview untuk memudahkan proses editing. Biasanya akan lebih diperlukan untuk memixing interview tersebut daripada memotong bagian – bagian dari interview.
Seringkali hasil memotong bagian interview gagal karena adanya perubahan drastis dari suara latar dan adanya perbedaan level suara. Dengan memiliki beberapa detik rekaman suara latar akan membantu anda untuk memixing keduanya menjadi satu bagian.
• Rekamlah suara track.
• Waspadailah suara – suara akustik ditempat anda merekam.
• Jika anda ingin melakukan interview dengan berjalan , waspadailah bila ada kabel yang terurai dan alat rekam yang bergerak akan menimbulkan banyak suara.
________________________________________
MEMINIMAL PERMASALAHAN DI KEADAAN YANG SULIT
• “Bright room” adalah ruangan yang memiliki banyak permukaan yang keras. Anda dapat merekam suara dengan lebih baik lagi jika anda berdiri disudut ruangan dengan punggung anda ke arah ruangan yang kosong dan pembicara anda disudut yang menghadap keposisi anda berada.
• Gunakan segala sesuatu yang ada untuk melindungi mic anda bila cuaca berangin. Tidak ada yang lebih buruk lagi selain gangguan suara angin.
• Jika memungkinkan, jangan merekam pada saat cuaca berangin, kecuali bila anda memiliki mic khusus. Walaupun anda memasang wind-screen, alat tersebut tidak banyak mengurangi suara angin yang masuk.
• Waspadailah keadaan di beberapa lokasi (suara lalu lintas, pesawat, kereta api dan musik) bantu proses editing dengan memixing suara pesawat lainnya. Cara ini membutuhkan kesabaran dan waktu yang tepat. Ini merupakan contoh yang baik,mengapa kita perlu merekam suara atmosphere daripada harus menggunakan suara yang sama yang kita dengar pada saat interview.
• Perhatikanlah suara – suara latar yang mengganggu pada saat interview. Jika pembicara anda telah selesai mengucapkan satu kalimat pada saat suara truck melintas, angkat tangan anda untuk meminta mereka berhenti bicara, teruslah merekam dan tetaplah diam. Rekamlah lagi pembicaraan tersebut setelah suara yang mengganggu itu hilang. Anda dapat menggunakan kedua rekaman ini untuk proses mixing kemudian.
• Ingatkan pembicara anda pada awal interview bahwa hal seperti ini ada kemungkinan akan terjadi.
MENGULANG KASET
• Akan menjadi lebih baik lagi bila anda mendub-off mesin yang anda gunakan untuk merekam materi anda. Hal ini untuk meyakinkan bahwa kecepatannya dan kebenaran posisi pita kaset tersebut tahan uji.
• Selalu mengulang rekaman anda pada fungsi Dolby yang sama.
• Periksa tingkat level suara sekali lagi, dan yakinkan level suara tersebut pada mesin yang anda gunakan untuk merekam bahwa level suara tersebut dibawah 0.
________________________________________
CARA MENGATASI MASALAH
Tidak mau menyala Periksalah baterainya.
Tombol Rekam tidak bekerja Periksa kaset dengan seksama apakah bagian dari safety record terpasang. Jika ya, tutupi lubang tersebut dengan pita yang direkatkan pada kaset.
Tidak dapat me-rewind atau mem-forward secara benar Posisi kaset mungkin terlalu kuat, periksa kembali dengan menggunakan kaset lain. Periksa juga baterainya.
Kaset berjalan terlalu cepat/terlalu lambat Periksa kontrol kecepatannya.
Suara isi rekaman lebih rendah di VU Apakah head-nya bersih? Apakah level suara sudah benar pada saat merekam?
Tidak terekam sama sekali Apakah mic anda bekerja dengan baik? Periksa pada tombol play/record dan source-nya, dan play/record dan alat perekamnya.
Meletup – letup atau mendesis Posisi mic anda terlau dekat dengan pembicara anda.
Bunyi berdebam pada rekaman Hal ini merupakan masalah di mic anda. Periksa apakah ada kabel sambungan yang longgar antara tangkai mic dan kepala mic anda. Pastikan anda mengetahui bagaimana cara mengatasi dan menggunakan mic secara benar.
Materi rekaman terpotong disana sini Anda telah merekam dengan menggunakan fungsi VOR.
Suara alam pada headphones Ini merupakan alam tanda sebelum berakhir rekaman anda dan tidak akan berpengaruh pada suara rekaman anda.
Suara menggema di headphones Anda merekam dengan menggunakan pilihan pada TAPE. Anda mendengar kata – kata yang keluar dari mulut kita dan kemudian mengulang kembali pada rekaman kaset anda, hal inilah yang anda dengar.
________________________________________

Popular Posts

Blogger news

About

Blog Archive